Sharing modif ringan Kawasaki Ninja 250fi

Hallo gaesss....Pengen sekedar share tentang ubahan-ubahan yang yg22 lakukan pada tunggangan yg22 yakni Ninja 250 fi...jadi bisa dibilang ini cuma sekedar share pengalaman mengubah part motor yang menemani yg22 beraktifitas saja...yuk di gassss......

Nah...sang fairing dua silinder 250cc keluaran geng ijo yang selalu menemani ini lansiran tahun 2013 tipe ABS. Kenapa milih ABS, ya karena menurut yg22 lebih safety saja. oiya sebelumnya mohon maaf kalau artikel ini lebih bersifat subyektif. Karena memang hampir setiap hari di pakai riding. Berbeda dengan motor lain sejenis, karena jam terbang saat riding motor lain rata-rata memang sebentar jadi belum sepenuhnya merasakan plus minus motor lain.

Seperti biker pada umumnya, yg22 juga sedikit merubah tampilan atau sedikit memberikan modifikasi. Yang pertama melengserkan spatbor belakang dan menggantinya dengan undertail,biar kayak motor-motor kenceng yang di tv,meskipun gak ada hubungannya sama performa...wwkwkwk. Nah ini konsekuensinya repot saat hujan. Repot bagi yg22 dan juga repot bagi biker di belakang yg22, ya karena pasti nyiprat lah,orang gak ada spatbor belakangnya (maafkan dosaku ya Allah). Meskipun dengan spatbor belakang juga tetep nyiprat sih, karena memang ukuran spatbor yang mini.


Kemudian,mengganti ban standar dengan Michelin Pilot Road 4 ukuran depan 120/60 dan belakang 160/60. Idealnya ukuran ban belakang adalah 150/60 untuk mengejar performa, namun yg22 memilih ukuran 160/60 karena kelihatan lebih gambot meskipun bentuknya ngedonat tapi masih oke buat cornering. Kenapa milih Michelin Pilot Road 4??? Sebenarnya dulu Battlax s20 juga msuk pilihan, mengingat sering dipakai touring juga di pakai sehari-hari, s20 spertinya lebih cepat habis namun memiliki grip yang lebih mumpuni. Sedangkan Michelin Pilot Road 4 umur bannya terbilang lebih awet karena memang diklasifikasikan sebagai sport touring.

Karena merasa suara si ninin terlalu femini dengan knalpot standart nya, akhir yg22 memasang knalpot custom slip on. Pasti rider motor 2 silinder juga memasang knalpot after market supaya suara khas 2 silindernya keluar..ya gak??? Memang sih memasang knalpot after market kadang agak deg-degan juga kalau ketemu sama razia polisi...wkwkwk.

Lalu yg22 mengganti stang jepit dari Ride-it dan footstep agar lebih nunduk dan handling yang lebih baik. Karena yg22 merasa stang bawaan Ninja 250 terlalu tegak,ya karena Ninja 250 memang bukan pure sport sih,beda sama saudara-saudaranya yang Ninja ZX series. Namun saat memasang stang jepit ini harus sedikit menurunkan shock depan agar genggaman stang ke shock lebih pas.Konsekuensinya, apabila dipakai perjalanan jauh,cpet terasa pegel-pegel, namun masih dalam batas wajar kok gaes.

Yg22 juga mengganti lampu depan dengan HID projector agar lebih terang. Selain lebih terang saat riding malam, juga dapat mempercantik tampilan  si ninin...wwkwkwkwk..bersamaan dengan menggati projector, yg22 juga mengganti stoplamp dengan led 3in1. Kan spatbor belakang di copot,otomatis lampu sein juga hilang. Karena itu dipilihlah stoplamp led 3in1 yang sudah termasuk lampu sein.

Selain merubah part-part di atas, ada lagi sih part-part kecil lainnya, sperti v grill di bagian bawah radiator,karena terlihat kopong kalau gak di tutup dengan v grill. Lalu handle rem agar lebih manteb di pengereman. Serta mengganti klakson standart yang menurut yg22 suaranya gak cocok dengan body gambot Ninja 250 fi. Klakson yg22 ganti dengan klakson bermerk Hella.

Sektor mesin gak yg22 otak atik, mengingat dipakai harian juga touring (biaya juga sih..haha) jadi, mesin cukup standart saja...

Nah setelah mengalami modif ringan seperti yang di sebutkan di atas, riding position lebih merunduk, walaupun di pakai touring lebih cepet pegel-pegel juga..

Oke gaes sekian dulu.... Semoga bermanfaat...wassalam...werr..werr..

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Popular Posts